Friday, July 2, 2010

Teori Belajar

Belajar adalah usaha untuk memperoleh hal-hal baru dalam tingkah laku (pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, dan nilai-nilai) dengan aktivitas kejiwaan sendiri. Sifat khas dari proses belajar adalah memperoleh sesuatu yang baru, yang sebelumnya belum ada, yang sebelumnya belum diketahui menjadi tahu, yang sebelumnya belum mengerti menjadi mengerti (Notoatmodjo, 2003).
1) Teori belajar banyak dikemukaan oleh para ahli diantaranya :
a) Teori Gestalt
Teori Gestalt atau keseluruhan teori, ini belajar tidaklah sebagian-sebagian artinya harus mengenal seluruh unsur-unsurnya. Gestalt menyimpulkan bahwa seseorang dikatakan belajar bila ia memperoleh pemahaman atau pandangan (insight) dalam situasi yang problematic. Insigth tersebut ditandai antara lain dengan adanya :
(1) Belajar secara keseluruhan misalnya berusaha menghubungkansatu pelajaran atau satu masalah dengan pelajaran atau masalah lainnya yang relevan.
(2) Terjadi transfer, maksdunya memperoleh respon yang tepat. Bila respon yang pertama kali sudah tepat dan mengerti, baru pindah ke masalah lain dan hal itu harus secara keseluruhan menjadi satu kesatuan.
(3) Belajarnya akan lebih berhasil jika berhubungan dengan minat, keinginan dan tujuan peserta didik.
(4) Belajar berlangsung secara terus menerus, hal ini dikarenakan pengetahuan tidak hanya diperoleh di tempat menerima pelajaran yang pertama atau ditempat yang tetap seperti di kelas bagi anak sekolah, akan tetapi dimana saja seperti di rumah, di masyarakat, dari pengalaman dan dari lingkungan.
b) Teori J. Brauner
Menurut Brauner belajar tidak untuk mengubah perilaku orang akan tetapi peserta didik dapat melakukan eksplorasi, penemuan-penemuan baru yang belum dikenal sebelumnya atau yang hampir serupa. Keadaan seperti ini dinamakan discovery learning.
c) Teori Pieget
Pieget tampak besar perhatiannya pada dunia anak-anak. Dunia anak-anak berbeda dengan dunia dewasa baik struktur mentalnya, perkembangan mentalnya namun pada setiap anak tidaklah selalu sama. Perkembangan mental anak dipengaruhi oleh :
(1) Kemasakan
(2) Pengalaman
(3) Interaksi sosial
d) Teori R. Gagne
Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Gagne mengemukakan bahwa sejak bayi manusia melakukan interaksi dengan lingkungan, tetapi pada masa bayi tersebut baru dalam bentuk sensory-motor coordination. Setelah itu bayi akan bersosialisasi dengan anak lain atau orang dewasa dengan keramahan tanpa ada sikap pertentangan

No comments:

Post a Comment